Guinea kemajuan setelah imbang dari banyak - ANC

Kemajuan Guinea di Piala Afrika setelah menggambar dari banyak vs Mali

Tempat terakhir di Piala Afrika perempat final akan ditentukan oleh gambar banyak setelah Guinea dan Mali bermain imbang 1-1.
Guinea mendapat keberuntungan menggambar dan menjadi quarterfinalists final di Piala Afrika di Guinea Ekuatorial Kamis dengan mengorbankan Mali setelah gambar banyak.

Grup D melihat Pantai Gading selesai atas dengan mengalahkan Kamerun 1-0 pada hari Rabu, tapi Mali dan Guinea bermain imbang 1-1 lagi, berarti mereka tidak bisa dipisahkan dalam klasemen.

Sebaliknya, Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) imbang berlangsung di sebuah hotel di Malabo, Kamis sore, dengan Guinea tertarik untuk maju ke fase knock out dari turnamen.

"Sulit untuk setiap tim karena tidak ada yang layak untuk keluar dari kompetisi," kata pelatih sebelumnya Guinea Michel Dussuyer. "Tapi sekarang itu adalah realitas yang harus kita hadapi.

"Mali tidak kalah - mereka bermain sangat baik di turnamen saya akan kecewa, tapi sulit bagi tim mana pun yang ada layak untuk dihilangkan..."

Ada telah menjadi kemungkinan bahwa keempat tim akan berada di menarik, namun Pantai Gading berhasil mempertahankan kemenangan di Malabo - satu-satunya hasil pada kelompok yang tidak menyelesaikan 1-1.

Di Mongomo, Guinea memimpin ketika Kevin Constant tendangan penalti menit ke-15. Mali memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan dua menit kemudian namun kapten Seydou Keita memiliki penalti diselamatkan di ujung lain.

Equalizer akhirnya datang di babak kedua melalui pemain depan Modibo Maiga back-posting sundulan.

Tapi karena Mali dan Guinea tak lepas di lapangan, mereka telah dipisahkan oleh keberuntungan.


Kapten veteran Mali Seydou Keita yang tersisa untuk menyesali gagal mengkonversi penalti.
"Mereka adalah peraturan kompetisi dan kami harus pergi dengan mereka," kata pelatih sebelumnya Mali Henryk Kasperczak. "Tapi itu tidak bekerja dengan baik. Mereka (CAF) perlu melihat lagi."

Max Gradel mencetak satu-satunya gol dari pertandingan di Stadion Malabo setelah mengumpulkan umpan dari Siaka Tiene yang melewati kaki dari Kamerun ke depan Edgar Salli. Dia kemudian berlari menuju tengah lapangan sebelum melepaskan tembakan keras yang terbang melewati menyelam Fabrice Ondoa.

Hasilnya memberikan Pantai Gading pertama menempatkan dalam kelompok dan pertandingan perempat final melawan Aljazair pada hari Minggu di Malabo. Pada pertandingan awal Minggu di tempat yang sama, Guinea akan menghadapi Ghana.