Coba lihat kembali pada 10 gol terbaik Thierry Henry telah mencetak gol dalam kemeja Red Bulls.
Thierry Henry tidak akan kembali ke New York Red Bulls pada tahun 2015 setelah lebih dari empat musim dengan Major League Soccer, klub mengumumkan pada hari Senin.
37 tahun bintang Prancis mengatakan ia bermaksud untuk meninggalkan Red Bulls setelah kontraknya berakhir. The Red Bulls ditolak perjalanan ke Piala MLS dengan 4-3 kerugian agregat New England Revolution di Gillette Stadium, Sabtu. Pasca-pertandingan, Henry hanya akan mengatakan: "Well done New England," mendorong spekulasi tentang perpisahannya.
Dia tidak menunjukkan jika dia pensiun dan berencana untuk mengambil beberapa minggu untuk memutuskan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Ada laporan ia ingin mengakhiri karirnya di Eropa, di mana ia adalah salah satu pemain yang paling dominan permainan di masa jayanya.
"Saya mengambil kesempatan ini untuk mengumumkan bahwa sayangnya Sabtu adalah pertandingan terakhir saya untuk New York Red Bulls," Henry menulis di halaman Facebook-nya. "Keputusan selalu bahwa saya akan pergi setelah durasi kontrak saya dan meskipun itu tidak pernah akan berubah, saya tidak ingin mengalihkan perhatian dari kemajuan tim."
Henry mengatakan L'Equipe pekan lalu bahwa ia tetap ragu-ragu apakah akan pensiun pada akhir musim MLS bulan depan, tetapi mengakui ia akan senang untuk membantu Arsenal memenangkan Liga Champions ketika ia akhirnya menggantung sepatu.
MLS tweeted pesan ini tentang rencana Henry masa depan.
Tony Parker menyarankan bahwa musim ini bisa menjadi swansong Henry, menurunkan tirai pada karir yang mulia yang membawanya medali Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa pemenang 'pada tahun 1998 dan 2000 masing-masing serta berbagai macam perak di level klub dengan Arsenal dan Barcelona .
Namun, striker mengatakan pekan lalu bahwa masa depannya sebagai pemain tidak pasti.
"Tidak ada yang jelas," katanya. "Saya masih belum mengambil keputusan dan itu bukan hal yang saya berspekulasi Satu hal yang pasti:. Saya akan tinggal di sepak bola, pelatih, sebagai cendekiawan seorang, pejabat, kita lihat saja nanti."
Henry memang memiliki visi yang jelas tentang dirinya kembali ke The Gunners, untuk siapa ia terjaring rekor klub 228 gol, dan pelabuhan ambisi membantu The Gunners melakukan sesuatu yang tidak bisa lakukan untuk mereka sebagai pemain - mencapai kemuliaan Eropa.
"Hal lain yang pasti: Saya ingin melihat Arsenal memenangkan Liga Champions," katanya. "Apakah saya melihat bahwa dari jauh atau dekat tidak sampai kepada saya, tapi itu yakin bahwa saya ingin membantu, karena klub saya dan sebagai pemain saya tidak bisa membawa mereka Liga Champions," katanya, menambahkan ia akan kembali melintasi Atlantik setelah tugasnya di New York berakhir.
"Saya di rumah di Inggris. Saya 'Home Sweet Home' adalah London. Klub saya adalah Arsenal. Ketika saya meninggalkan klub, sebagian kecil dari saya meninggal. Saya menangis, dan itu tidak terjadi kepada saya sering, bahkan ketika saya masih kecil. "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar