Manajer Celtic Ronny Deila dengan banyak simpati dilarang Aleksander Tonev
Ronny Deila mengatakan ia memiliki banyak simpati untuk Aleksandar Tonev setelah pemain sayap dilarang kembali tujuh pertandingan suspensi domestik menjelang perjalanan Celtic ke Dundee United pada hari Minggu.
Bulgaria Tonev, pada pinjaman musim panjang dari Aston Villa, digambarkan sebagai tidak kredibel atau saksi yang dapat diandalkan oleh majelis hakim SFA ditunjuk awal pekan ini yang Ulasan banding atas larangan-Nya untuk menggunakan bahasa rasis terhadap Aberdeen Shay Logan di September 13.
Aturan disiplin SFA, seperti kasus pengadilan sipil, tidak memerlukan rasa bersalah yang akan didirikan tanpa diragukan, tidak seperti kasus pidana, dan Deila terasa lebih bukti yang dibutuhkan.
"Anda tidak bisa menilai seseorang pada kata terhadap kata, menurut pendapat saya," kata Norwegia. "Anda tidak akan pernah melakukan itu di pengadilan nyata.
"Tidak ada bukti dan kita masih percaya padanya. Kami akan terus melakukan itu ketika kita tidak memiliki bukti lain. Anda menelepon orang lain rasis hanya pada kata? Aku tidak mengerti hal ini terjadi.
"Tidak ada bukti dan kita masih percaya padanya. Kami akan terus melakukan itu ketika kita tidak memiliki bukti lain"
Ronny Deila
"Bagi saya, jika Anda akan menilai seseorang yang harus Anda lakukan dengan bukti nyata dan bukan kata terhadap kata. Karena seorang pria Bulgaria, dengan bahasa Inggris tidak sangat baik, akan membela diri? Tidak begitu mudah."
Celtic bersumpah untuk mengatasi masalah yang diangkat dalam proses dengan SFA tetapi tampaknya ada ada jalan untuk menantang keputusan lagi.
"Saya tidak berpikir ada kemungkinan untuk melangkah lebih jauh," kata Deila. "Kita harus mengambil penalti tapi kami masih merasa itu tidak benar dan kami percaya Aleksandar secara penuh.
"Dia masih memiliki masa depan di sini. Tentu saja akan menjadi tujuh pertandingan keluar sulit menjadi tapi itu sepakbola. Yang paling penting adalah kita tetap di belakangnya dan mendukung dia.
"Kami akan memberinya beberapa hari off untuk pergi ke Bulgaria untuk Natal dan ketika dia kembali dia akan berjuang untuk mendapatkan kembali tim. Dia sangat kecewa tentu saja tapi ia bergerak. Dia tahu dia tidak bersalah dan ia akan hanya terus berjalan. "
Ada kontroversi dalam prosedur disiplin SFA minggu ini saat United gelandang Dundee Paul Paton dilarang untuk dua pertandingan untuk meludah meskipun didukung secara terbuka oleh korbannya diduga, Aberdeen pemain sayap Jonny Hayes.
Suspensi aturan Paton dari kunjungan Celtic canggung pada hari Minggu saat ia menunggu prokurator fiskal untuk mempertimbangkan dakwaan terhadapnya untuk serangan sosial dugaan kiper Lukasz Zaluski Bhoys.
Ketika ditanya tentang masalah ini, Deila mengatakan: "Saya tidak berpikir kita akan menggunakan energi apapun pada yang Kami sangat menantikan untuk permainan dan ini adalah di luar lapangan..
"Saya berada di Dundee akhir pekan lalu dan mereka adalah orang-orang yang sangat, sangat bagus. Ada budaya yang baik di klub itu. Sekali lagi, kami tidak punya bukti tentang hal itu. Ini adalah pertandingan sepak bola dan kami berharap untuk itu."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar