Kiper Juventus Gianluigi Buffon mengakui kontrak baru ia telah menandatangani kontrak dengan klub mungkin menjadi yang terakhir baginya setelah ia berkomitmen pada dirinya untuk para pemimpin Serie A sampai 2017.
Italia dan Juve No 1 akan 39 ketika kesepakatan baru berakhir, dan dia mengaku bahwa dia mungkin tidak bermain di luar itu.
"Cerita saya di sini berlangsung, tapi itu bisa jadi kontrak terakhir saya," katanya pada konferensi pers di Turin. "Kami akan mengevaluasi segala sesuatu pada waktunya, tapi semua yang penting bagi saya sekarang sedang mencoba untuk melakukan tampil di tingkat tertinggi dan menjadi nilai tambah sisi ini di ruang ganti dan khususnya di lapangan.
"Jika saya mampu membawanya melakukan cara ini, maka kita akan melihat lebih bawah garis. Juve telah memberi saya segalanya yang saya cari."
Pada 2017, Buffon akan menghabiskan 16 tahun di Bianconeri - waktu selama itu ia telah memenangkan lima gelar Serie A serta satu Piala Dunia dengan Italia - tapi masih terasa penyesalan di hadiah terbesar tidak pernah diangkat Eropa klub sepak bola ini.
"Saya masih memiliki beberapa mimpi yang saya butuhkan untuk mengejar," kata Buffon. "Katakanlah pengakuan terbesar bagi seorang pemain di level klub adalah memenangkan Liga Champions dan kita tahu bahwa adalah mimpi, tapi kadang-kadang mimpi menjadi kenyataan.
"Kami tidak menetapkan diri batas, meskipun kami tahu itu akan menjadi tujuan yang sulit untuk tujuan untuk. Hari ini khusus lain, memuaskan hari bagi saya. Iman yang ditunjukkan pada saya membuat saya bangga dengan keputusan saya mengambil 14 tahun yang lalu . "
Buffon berbagi panggung di tempat latihan Juventus dengan presiden klub Andrea Agnelli dan Giorgio Chiellini, yang telah memperpanjang kontraknya hingga 2018.
"Aku sedikit emosional untuk mengatakan yang sebenarnya," kata Chiellini. "Jika saya berpikir tentang semua orang yang telah membantu saya tumbuh selama 10 tahun terakhir - saya telah menjadi seorang laki-laki di kota ini dan di klub ini.
"Saya jauh dari keluarga saya sendiri, tapi setiap hari yang berlalu membuat saya merasa lebih dan lebih nyaman sebagai bagian dari Juve, yang merupakan keluarga besar. Keluarga besar tersebut membantu Anda untuk mendapatkan apa yang kita semua inginkan dan saya berharap untuk membuat ini klub dan para fans bangga sampai hari terakhir. Kita semua ingin bermimpi bersama-sama. "
Chiellini hanya memiliki satu penyesalan: tidak membuat ke 2013-14 final Liga Europa di Turin, setelah tersingkir di semifinal oleh Benfica.
"Jika saya bisa menulis ulang sepotong sejarah kita, maka itu akan menjadi fakta bahwa kami tidak bermain di final Liga Europa di rumah kita sendiri, stadion kami sendiri," katanya. "Ini adalah penyesalan saya akan selalu memiliki. Saya minta maaf karena kami yakin kami bisa mencapai sesuatu yang besar."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar